Winda Dwi Membantu Perekonomian Lingkungan Sekitar Melalui Bisnis Thrift Shop
Senin, 31 Januari 2022 - 20:55:29 WIBDibaca: 411 kali
Surabaya-Administrasi Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya merupakan program studi yang membekali mahasiswa terkait beragam kompetensi dalam dunia bisnis. Bagaimana tidak, prodi ini mempelajari berbagai hal mengenai kewirausahaan, pemasaran dan manajemen keuangan. Demikian, lulusan Prodi Adbis diharapkan memiliki jiwa kewirausahaan dan selalu adaptif terhadap perkembangan lingkungan.
Winda Dwi Octavia merupakan salah satu potret mahasiswi Adminitrasi Bisnis Untag Surabaya sukses berbisnis Thrift Shop. Thrift Shop adalah toko yang menjual barang bekas terutama pakaian. Pakaian bekas yang dijual sudah terlebih dahulu dibersihkan dan dikemas dengan baik sehingga memiliki nilai jual yang tinggi.
“Aku memilih usaha Thrifting karena sejak kecil sudah terbiasa nge-Thrift di pasar Kota Surabaya seperti TP pagi (Pasar Tugu Pahlawan),” jelas mahasiswi asal Jombang tersebut.
Ia merintis bisnis Thrift Shop sejak awal tahun 2019, saat itu hanya berfokus secara online saja melalui Instagram dengan username @yoiwoy.size. Saat ini akun @yoiwoy.size telah memiliki 13,9rb pengikut. Nama yoiwoy memiliki sebuah arti tersendiri bagi Winda, kata “yoi” diambil dari bahasa anak muda jaman sekarang, dan kata “woy” karena ia suka memanggil temannya dengan sebutan itu.
Dalam menjalani bisnis tersebut tak selalu berjalan mulus, adakalanya ia menghadapi sebuah permasalahan seperti membeli ball pakaian yang isinya tidak sesuai dengan ekspektasi, bahkan pernah ball yang ia pesan tidak dikirimkan sehingga modal yang ia keluarkan melayang begitu saja.
Kini bisnis Winda “Alhamdulillah sekarang sudah memiliki toko offline 2 lantai yang berlokasi di Jombang Kota dan 1 gudang yang jaraknya sekitar 5km dari toko pusat,” ucapnya dengan rasa syukur.
Saat ini Winda telah memiliki tujuh orang karyawan. Dua diantaranya baru tamat SMA yang bertugas di toko offline sebagai penjaga toko dan admin, 1 orang bertugas mensortir pakaian, 2 orang di bagian treatment yang kebetulan seorang ibu rumah tangga, dan 2 orang lainnya fokus mengadakan event-event di luar.
Melalui bisnis Thrift Shop yang ia kelola Winda mampu mandiri secara finansial. Selain itu, ia juga membuka lapangan pekerjaan dan memberdayakan masyarakat di sekitar tempat usahanya.
Reporter & Penulis : Alifia Rukmana Watusslikha
Editor: Herlina K.
Untag Surabaya || FISIP Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya