Hebat! Mahasiswi Administrasi Bisnis Lolos Program Surabaya Mengajar Angkatan 6

Selasa, 05 November 2024 - 16:34:19 WIB
Dibaca: 31 kali

Surabaya, 14 Oktober 2024 - Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan suatu negara. Untuk mencapai tujuan pembangunan pendidikan yang berkualitas, diperlukan upaya kolaboratif antara berbagai pihak. Termasuk mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan. Program Surabaya Mengajar merupakan program yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota Surabaya yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam literasi dan numerasi, sekaligus memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam berkontribusi pada dunia pendidikan. Dalam program ini, mahasiswa tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai asisten dalam mengadaptasi teknologi dan membantu dalam administrasi sekolah. Mahasiswa yang mengikuti program ini diharapkan mampu mengambil ilmu sebanyak-banyaknya dan memiliki kesempatan untuk mengasah berbagai soft skill yang akan berguna dalam karir mereka di masa depan, seperti kepemimpinan, kerja sama, dan kreativitas.

 

Program ini diikuti hampir seluruh perguruan tinggi yang berada di Surabaya, salah satunya dari prodi Administrasi Bisnis Universitas 17 agustus 1945 Surabaya yang berhasil lolos mengikuti Program Surabaya Mengajar yaitu Sabitha Ligar Suherman. Sabitha sapaan akrabnya, mengabdi melalui Program Surabaya Mengajar di SD Negeri Banyu Urip 3, ia menjalani program ini kurang lebih selama 4 bulan (September-Desember). “Saya mengikuti Surabaya Mengajar karena saya ingin menambah pengalaman di dunia pendidikan, pastinya ingin melatih mengontrol emosi dan kesabaran karena saya termasuk orang yang emosional dan tidak sabaran. Menurut saya mengikuti program ini bisa melatih hal tersebut dengan mengajar kepada siswa-siswi SD Negeri Banyu Urip 3 dengan baik, dan yang terpenting saya ingin berkontribusi dan memberikan serta mengaplikasikan ilmu yang saya miliki,” ungkap Sabitha terkait alasan ia mengikuti program ini. Sebelumnya ia juga belum pernah mengikuti kegiatan yang berkaitan dengan mengajar, jadi ini merupakan kali pertama ia belajar untuk menjadi seorang pendidik, “?Tidak ada sih, saya itu tidak pernah bahkan tidak ada pengalaman untuk mengajar jadi ini first time saya ikut program seperti ini, karena juga saya sadar saya ini kurang telaten makanya saya harus mencoba hal baru dan keluar dari zona nyaman,” imbuhnya.

 

Sejauh ini, Sabitha merasa nyaman mengikuti program ini karena ia mendapat pengalaman baru dan berada di lingkungan yang baru, tentunya juga sering bertemu dengan anak-anak yang usianya jauh berbeda dari Sabitha. Ia pun mengungkapkan kesannya, “Senang banget sih, karena bisa belajar pengalaman baru di dunia pendidikan, terus bertemu adik-adik yang sangat aktif dan menggemaskan juga terkadang sedikit memancing emosi tapi itu menjadi pembelajaran bagi saya bahwa untuk menjadi seorang pendidik itu tidak mudah dan butuh effort yang luar biasa.”

 

Reporter dan Penulis: Ihsan Fauzi

Editor: Pregnandia Ladina


Untag Surabaya || FISIP Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya