JEcoware, Inovasi Piring Ramah Lingkungan Karya Mahasiswa Administrasi Bisnis

Kamis, 13 Juni 2024 - 22:54:29 WIB
Dibaca: 230 kali

Surabaya, 13 Juni 2024 – Mahasiswa Prodi Administrasi Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang beranggotakan 4 orang yaitu ada Bacellia Yolanda Bomboa (Ketua Tim), Fashya Khoerunnisa, Irine Putri Ivanna, dan Zefanya Caesy Panjaitan berhasil mengukir prestasi membanggakan di ajang Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW). Mereka lolos seleksi dengan produk inovatif yang mereka beri nama "JEcoware" yang dibimbing oleh Dra. Awin Mulyati, M.M. 

JEcoware adalah piring ramah lingkungan yang terbuat dari daun jati. “Inspirasi utama dalam menciptakan JEcoware sendiri adalah karena kami melihat lingkungan dan bumi yang semakin tua dan rusak. Oleh karena itu kami membuat piring yang ramah lingkungan ini agar dapat mengurangi sampah plastik. Selain itu juga dengan adanya inovasi ini, maka kami juga dapat membantu petani jati lokal dan ekonomi masyarakat sekitar” ungkap Bacellia Yolanda Bomboa.

Keberhasilan tim JEcoware dalam P2MW ini tidak lepas dari kerja keras dan dedikasi seluruh anggota tim. Mereka tidak hanya berfokus pada aspek bisnis, tetapi juga pada dampak sosial dan lingkungan yang dihasilkan oleh produk mereka.

“Tantangan JEcoware sendiri lebih ke target pasarnya, karena seperti yang kita ketahui bahwa kebanyakan orang lebih memilih penggunaan alat makan yang efisien seperti sterofoam, plastik, dll. Maka dari itu tim kami terus melakukan research, mengikuti seminar, dan mengolah beberapa trik agar bisa mendapatkan jalan atau ilmu dalam dunia marketing. Selain itu, kami juga agak sedikit kesusahan dalam menemukan produsen daun jati. Dan setelah penantian lama akhirnya kita berhasil bekerja sama dengan UPT Perbenihan Jatim dalam mendapatkan daun jati” ujar Fashya Khoerunnisa.

Berbagai strategi telah dilakukan untuk mengembangkan produk, yang pertama melakukan riset pasar melalui partisipasi dalam bazar, karena hal ini memungkinkan JEcoware untuk mendapatkan masukan langsung dari konsumen potensial dan memahami kebutuhan serta preferensi mereka. Lalu meningkatkan kualitas produk dengan mengunjungi  UPT Perbenihan Jatim, dan tentunya mereka juga membuat konten yang menarik dan asik, karena melalui konten mereka berharap agar produk JEcoware ini bisa dikenal lebih banyak masyarakat.

Produk JEcoware memanfaatkan daun jati dan kardus bekas untuk solusi ramah lingkungan. Dengan inovasi ini, JEcoware mengurangi polusi udara dari pembakaran daun jati dan memberikan nilai jual pada kardus bekas. Ini menjadikannya solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan lingkungan. JEcoware juga menanamkan zero waste dimana piring estetik ini dalam masa waktu 28 hari penggunaannya dapat berubah menjadi pupuk kompos organik yang dapat terurai hingga menjadi elemen penyubur tanaman.

“Tim JEcoware berencana akan bekerja sama dengan restoran dapur izzul dan beberapa hotel yang ingin mengembangkan produk baru yang lebih ramah lingkungan. Untuk perusahan besar kami juga sudah berencana dengan UPT Perbenihan Jatim sebagai pelopor daun jati kami karena semakin banyak bahan baku yang masuk maka kami dapat membuat piring ramah lingkungan yang banyak agar bisa dipasarkan ke dalam maupun luar negeri” ucap Irine Putri Ivanna.

Selain itu Tim JEcoware juga membagikan pengalaman mereka mengikuti P2MW ini dan mengajak para mahasiswa Prodi Administrasi Bisnis untuk mengikuti program ini selanjutnya. “Pengalaman mengikuti P2MW sangat membantu kami dalam berwirausaha dan membantu kami dalam pembuatan suatu produk yang memiliki daya jual yang tinggi dan juga dapat membantu dalam upaya mencintai alam dengan membuat produk ramah lingkungan. Seperti yang sedang kami buat ini, yaitu JEcoware dimana ini adalah sebuah inovasi piring estetik ramah lingkungan yang terbuat dari daun jati dan kardus bekas. Dan dari sini kita mendapatkan suatu pembelajaran penting dimana kita jadi mengetahui bagaimana proses pembuatan suatu piring yang berbahan dasar daun jati, dan juga mengetahui trial and error nya hingga menjadi suatu produk yang bagus itu bagaimana. Buat kalian yang ingin mengikuti program ini jangan ragu lagi ya, karena mengikuti program seperti ini itu seru banget” ungkap Zefanya Caesy Panjaitan.

 

Reporter dan Penulis : Tantrika Roy Ayuni

Editor : Herlina K.


Untag Surabaya || FISIP Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya