Usung Smart Society 5.0, Tim Mahasiswa Adbis Lolos Tahap Final Lomba KTI UNYSEF
Sabtu, 25 Mei 2024 - 00:48:39 WIBDibaca: 229 kali
Surabaya, 25 Mei 2024 – Tiga mahasiswa dari Program Studi Administrasi Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya berhasil melaju ke tahap final Lomba Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)(18/5/24). Ketiga mahasiswa tersebut, yaitu Tessa Ardilla Sumino Putri, Bacellia Yolanda Bomboa, dan Raudhatul Amalia; mereka berhasil menarik perhatian juri dengan karya tulis yang berjudul "Optimalisasi Digital Smart Society 5.0 Dalam Mengedukasi Masyarakat Surabaya Terhadap Penjualan Pakaian Thrifting Ilegal Dengan Pemahaman Tri Hita Karana."
Dengan mengusung tema "Optimalisasi Digital Smart Society 5.0", ketiga mahasiswa ini fokus pada masalah penjualan pakaian thrifting ilegal yang marak terjadi di Surabaya. Mereka mengusulkan pendekatan berbasis teknologi dan budaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak negatif dari praktik tersebut.
Tessa Ardilla Sumino Putri, salah satu anggota tim sekaligus ketua, menyatakan bahwa, "Kami melihat bahwa Smart Society 5.0 dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi masalah ini. Dengan mengintegrasikan teknologi digital dan pemahaman budaya lokal seperti Tri Hita Karana dimana itu merupakan konsep dari Bali yang berarti tiga sumber kebahagiaan yang bisa dicapai dengan menjaga hubungan baik dengan Tuhan, Manusia, dan Lingkungan agar hidup bisa lebih bahagia dan seimbang. Jadi dari makna tersebut kami yakin dapat memberikan edukasi yang lebih mendalam dan efektif kepada masyarakat.
selain itu thrifting memang lagi booming saat ini dan banyak masyarakat yang suka belanja barang bekas karena bisa mendapatkan pakaian yang high-end brand dengan harga yang terjangkau murah. Tetapi tidak banyak masyarakat mengetahui bahwa thrifting ini ada yang illegal juga, jadi dari hal tersebut perlu dibahas supaya masyarakat dapat teredukasi untuk lebih aware dan peduli dengan asal-usul barang yang mereka beli, dan juga agar mereka memahami dampak apa saya yang dapat ditimbulkan dari itu semua," ungkap Tessa.
Persiapan menuju final tidaklah mudah. Bacellia Yolanda Bomboa, anggota tim lainnya, mengungkapkan tantangan yang mereka hadapi. "Kami sedikit struggle untuk menentukan tema KTI, jadi Bu Lily dan Bu Nandia turut andil dalam menyeleksinya. Kita menerima semua nasehat yang mereka berikan. Untuk persiapan yang kita lakukan adalah menyiapkan diri dan mental, kita banyak melakukan revisi PPT, dan Latihan presentasi. Untuk Latihan presentasi kita dibantu oleh Bu Lily dan Bu Nandia, jadi mereka membantu merevisi cara bicara, dan intonasi kami, bahkan mereka memberikan beberapa pertanyaan yang kemungkinan akan keluar saat lomba nanti. Selain itu, kami juga sangat berterimakasih kepada Ketua dan Wakil Ketua Himanita karena telah membantu dan mensupport kami dalam mengerjakan poster," ujarnya.
Raudhatul Amalia, yang juga tergabung dalam tim, menambahkan bahwa dukungan dari pihak kampus sangat membantu kami hingga ke babak final."Bimbingan dari dosen dan fasilitas yang disediakan oleh kampus sangat mendukung kami dalam menyelesaikan KTI ini. Kami juga mendapat banyak masukan yang konstruktif selama proses persiapan. Kami sangat berterimakasih kepada Dra. Ni Made Ida Pratiwi, M.M. (Kaprodi Administrasi Bisnis), Lily Harlina Putri, S.AB., M.AB dan Pregnandia Ladina, S.AB., M.AB selaku Dosen Administrasi Bisnis sekaligus Dosen Pembimbing kami. Bu Lily dan Bu Nandia sangat sabar dalam memberikan setiap arahan sehingga kami dapat mencapai titik final. Mereka juga selalu memberikan semangat kepada kami bahwa kami pasti bisa. Selain itu, kami juga sangat berterimakasih kepada pihak kampus yang telah mendanai seluruh kegiatan kami selama di Yogyakarta, sehingga semuanya bisa berjalan dengan sangat lancar." ujarnya.
Keberhasilan Tessa, Bacellia dan Raudhatul lolos ke tahap final merupakan pencapaian yang sangat membanggakan bagi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, khususnya Prodi Administrasi Bisni. Mereka berharap bisa memberikan yang terbaik dan membawa pulang kemenangan untuk almamater tercinta pada tahap final.
Dengan semangat dan kerja keras mereka, ketiga mahasiswa ini berharap konsep yang mereka bawa dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan berinovasi.
Reporter dan Penulis : Tantrika Roy Ayuni
Editor : Herlina K.
Untag Surabaya || FISIP Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya