Si Merah yang Selalu Diburu, Kisah Perjalanan Khong Guan Menjadi Brand Legendaris Khas Lebaran

Kamis, 04 Mei 2023 - 22:15:52 WIB
Dibaca: 676 kali

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, Khong Guan kaleng merah dikenal sebagai salah satu sajian yang identik dengan perayaan Lebaran. Bahkan karena sudah dianggap sebagai sajian ‘wajib’ di meja tamu ketika lebaran, tak jarang kaleng biskuit Khong Guan yang sudah kosong akan tetap digunakan sebagai wadah sajian, namun diisi dengan beragam isian, mulai dari kue kering buatan rumah hingga rengginang.

Dalam perspektif seorang pebisnis, tentunya keberhasilan Khong Guan menjadi biskuit legendaris khas Lebaran ini menyimpan berbagai kisah perjalanan yang tidak mudah dihadapi oleh pendiri Khong Guan hingga meraih kesuksesan.

Khong Guan merupakan salah satu perusahaan multinasional yang bergerak di bidang industri makanan, terutama produk biskuit dan wafer. Khong Guan berasal dari Singapura dan didirikan oleh dua orang imigran kakak beradik asal Tiongkok yang menetap di Singapura, yaitu Chew Choo Keng dan Chew Choo Han pada tahun 1947.

Pada masa awal kedatangannya di Singapura, Chew Choo Keng dan Chew Choo Han bekerja di sebuah pabrik biskuit lokal di Singapura. Hingga pada saat Jepang menginvasi Singapura keduanya pindah ke Perak, Malaysia.

Dengan bekal pengalamannya bekerja di pabrik biskuit lokal di Singapura, kakak beradik ini membuat biskuit secara manual di Malaysia dan produk mereka pun laku terjual. Hingga pada suatu momen mereka terkendala keterbatasan pasokan bahan baku dan memutuskan beralih menjual garam dan sabun.

Usai Jepang tidak lagi menginvasi Singapura, Chew Choo Keng dan Chew Choo Han kembali ke Singapura dan menjual kembali biskuit yang telah dibuat secara manual ketika menetap di Malaysia.  Keberuntungan mereka dapati ketika Chew Choo Han menemukan mesin pembuat biskuit bekas dan rusak akibat perang yang dijual sebagai barang rongsokan dari pabrik tempat mereka bekerja sebelumnya. Dengan ketekunan dan keahlian mekanik yang baik, ia berhasil memasang jalur produksi biskuit semi-otomatis pada sistem konveyor melalui oven bata yang dibuat dengan tangan dengan penggunaan rantai sepeda untuk memindahkan biskuit.  kemampuan produksi yang meningkat pun menimbulkan percepatan penjualan hingga kakak beradik ini mendirikan pabrik Khong Guan Biscuit Factory (Singapore) Limited pada 1947.  Lalu, pada tahun 1980-an, pabrik Khong Guan dibuka di Malaysia dan sebagian besar Asia Tenggara, hingga saat ini distribusi produk Khong Guan telah tersebar di 40 negara.

Khong Guan Indonesia atau PT Khong Guan Biscuit Factory Indonesia LTD awalnya bernama NV Giok San Kongsie dan didirikan pada 6 September 1956 oleh tiga orang, yakni Kwee Boen Thwie (Hidayat Darmono), Ong Kong Ie, dan Go Swie Kie (Dasuki Angkosubroto).

Awalnya, perusahaan ini hanya mengimpor produk Khong Guan dari Singapura. Kemudian pada tahun 1969–1971 mulai memproduksi biskuit Khong Guan di Surabaya, Jawa Timur. Hingga pada Juni 1972, perusahaan bernama NV Giok San Kongsie secara resmi berganti menjadi PT Khong Guan Biscuit Factory Indonesia. Bisnis ini pun terus berkembang hingga Khong Guan Group telah berhasil memiliki 6 pabrik. 

Dibalik kesuksesan seorang pebisnis dalam menjual produknya, tentunya terdapat proses yang tidak mudah untuk dihadapi. Namun, itulah yang akan memperkuat jiwa entrepreneur bagi pebisnis. Seperti kisah inspiratif perjalanan produk Khong Guan kaleng merah yang berawal dari biskuit yang diproduksi secara manual hingga beredar di mancanegara dan menjadi biskuit legendaris khas lebaran.

Semoga kisah inspiratif kakak beradik Chew Choo Keng dan Chew Choo Han dengan produk Khong Guan-nya dapat menginspirasi FightBis agar tetap tekun dan semangat dalam mengembangkan bisnis dengan apapun tantangan yang dihadapi hingga berhasil mencapai titik kesuksesan.

Sumber:

1.     fortuneidn.com. (2023, 24 April). Sejarah Khong Guan Hingga Jadi Biskuit Khas Lebaran, dari https://www.fortuneidn.com/business/surti/sejarah-khong-guan?page=all. Diakses pada 03 Mei 2023.

2.     Entrepreneur.bisnis.com. (2023, 14 April). Kisah Sukses Dua Bersaudara Pemilik Khong Guan, Pernah jadi Penjual Sabun dan Garam, dari https://entrepreneur.bisnis.com/read/20230414/265/1646912/kisah-sukses-dua-bersaudara-pemilik-khong-guan-pernah-jadi-penjual-sabun-dan-garam. Diakses pada 03 Mei 2023.

3. khongguan.co.id. Biscuits, dari http://www.khongguan.co.id/biscuits.php. Diakses pada 4 Mei 2023

Penulis: Fariz Abdillah Zulfa

Editor: Herlina K.


Untag Surabaya || FISIP Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya