Yang Setia Nemenin Belum Tentu Bertahan: Fenomena ChatGPT Menggeser Eksistensi Google

Kamis, 16 Februari 2023 - 09:52:23 WIB
Dibaca: 403 kali

 

Surabaya, 16 Februari 2023--Beberapa pekan terakhir pengguna internet sedang dibuat ramai dengan kehadiran ChatGPT, sebuah ChatBot Artificial Intelligence (AI) besutan OpenAI sebuah perusahaan teknologi AI yang didirikan pada tahun 2015 dengan dukungan investasi miliaran USD dari perusahaan Microsoft.

Melansir laman resmi openai.com, ChatGPT merupakan singkatan dari "Chat Generative Pre-Trained Transformer". ChatGPT adalah sebuah model bahasa alami besar yang oleh OpenAI dilatih menggunakan teknologi Deep Learning. Model ini dilatih pada berbagai data teks dan digunakan untuk menghasilkan teks yang lebih mirip dengan penulisan manusia, baik pada bentuk kalimat ataupun bentuk percakapan.

Sejak kehadirannya pada November 2022 lalu, ChatGPT telah memiliki 100 juta pengguna aktif bulanan di bulan Januari 2023. Pertumbuhan yang sangat cepat inilah yang membuat ChatGPT ramai diperbincangkan.

Sebagai perbandingan, Instagram membutuhkan dua setengah tahun untuk menembus angka 100 juta pengguna. Sedangkan TikTok, aplikasi yang digadang-gadang berhasil menyaingi instagram membutuhkan waktu hingga sembilan bulan untuk menembus 100 juta pengguna setelah peluncuran globalnya.

Penerimaan ChatGPT secara masif oleh pengguna internet ini bukan tanpa alasan, bila dibandingkan dengan search engine Google, ChatGPT dalam merespons pertanyaan dan perintah yang diajukan oleh pengguna lebih canggih dan realistis, memberikan jawaban berupa teks yang mirip dengan gaya penulisan manusia, dikembangkan menggunakan teknologi AI yang terupdate serta mesin pembelajaran yang canggih. 

Bahkan, kecanggihan ChatGPT tersebut telah memicu kekhawatiran terjadinya penggantian pekerjaan manusia dengan chatbot besutan OpenAI tersebut, baik di bidang copywriting, akuntansi, dan sebagainya.

Namun, untuk mengatasi kekhawatiran tersebut pandanglah ChatGPT bukan sebagai ancaman melainkan sebagai tool yang dapat menunjang kinerja kita, selayaknya kalkulator yang memudahkan kita dalam menghitung atau aplikasi word processor yang memudahkan kita dalam mendeteksi kesalahan penulisan. Maka, anggaplah ChatGPT juga sebagai tool yang dapat menunjang karir kita, terutama pada bagian teknis pengerjaan. Biarkan sisi kreatif, inovasi, dan aspek strategis lainnya yang hanya dapat dilakukan manusia menjadi fokus penyelesaian di pekerjaan kita.

Melalui fenomena ChatGPT yang perlahan mulai menggeser eksistensi Google sebagai search engine nomor satu di dunia ini, maka sebagai pebisnis kita dapat mengambil kesimpulan bahwa inovasi merupakan bagian terpenting dalam pengelolaan bisnis. Sebagaimana contoh perusahaan Nokia yang di tahun 90an menjadi perusahaan ponsel terbesar namun bangkrut pada sekitar tahun 2010 karena minimnya inovasi di tengah gencarnya kemunculan Android dan Apple. Bahkan di era 4G pun, Nokia belum memiliki ponsel berkemampuan 3G. Sehingga lagi lagi, inovasi telah membuktikan bahawa ia adalah aspek krusial dalam pengelolaan bisnis.

Terakhir, sebuah fakta menarik penulis sampaikan bahwa dalam menulis artikel ini, sebagian besar isi dan sumber berita yang tertulis merupakan hasil dari jawaban ChatGPT atas pertanyaan yang penulis ajukan pada ChatGPT yang tentunya dengan melakukan parafrase pada setiap jawaban tersebut. menarik bukan?

Yuk, ketahui sendiri kecanggihan ChatGPT dengan klik link berikut chat.openai.com



 

Sumber:

  1. infokomputer.grid.id. (2023,03 Februari). Rekor! Pengguna Aktif ChatGPT Tembus 100 Juta dalam Dua Bulan. Diakses pada 14 Februari 2023, dari https://infokomputer.grid.id/read/123678925/rekor-pengguna-aktif-chatgpt-tembus-100-juta-dalam-dua-bulan?page=all

  2. goodstats.id. (2023, 08 Januari). Search Engine Paling Banyak Dipakai di Indonesia. Diakses pada 14 Februari 2023, dari https://goodstats.id/article/search-engine-paling-banyak-dipakai-di-indonesia-KWJqd

  3. The OpenAI Team. (2021). GPT-3: Language Models are Few-Shot Learners. Diakses pada 14 Februari 2023, dari https://openai.com/blog/gpt-3-applications/

  4. Google. (n.d.). Our Products. Diakses pada 14 Februari 2023, dari https://about.google/intl/id_ID/products/

  5. BBC News. (2022, January 28). Google fined for collecting personal data of schoolchildren. Diakses pada 14 Februari 2023, dari https://www.bbc.com/news/technology-60100888

  6. OpenAI. (2022, February 1). Applications of GPT-3. Diakses pada 14 Februari 2023, dari https://openai.com/blog/gpt-3-applications/

  7. Forbes. (2022, January 27). AI Has A New Face, And It’s Shockingly Human. But There’s A Dark Side. Diakses pada 14 Februari 2023, dari https://www.forbes.com/sites/abrambrown/2022/01/27/ai-has-a-new-face-and-its-shockingly-human-but-theres-a-dark-side/?sh=1febc7d06514

  8. Nugroho, Indrawan. (2023, 02 Februari). ChatGPT dan Masa Depan Pekerjaan Kita. Diakses pada 16 Februari 2023 dari https://www.youtube.com/watch?v=t2kY2T49Gnk

Reporter dan penulis: Fariz Abdillah Zulfa

Editor: Herlina K


Untag Surabaya || FISIP Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya