Kisah Ema Setyaningsih Raih Predikat Lulusan Terbaik Prodi Adbis Untag Surabaya 2021/2022

Senin, 05 September 2022 - 08:57:12 WIB
Dibaca: 269 kali

Kamis, 01 September 2022 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menyelenggarakan kegiatan “Penggelaran Lulusan Program Sarjana, Magister, dan Doktor Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Semester Genap 2021/2022” di gedung Graha Widya.

Sebanyak 67 Mahasiswa Prodi Administrasi Bisnis (Adbis) menjadi bagian dari kegiatan yang kerap disebut yudisium tersebut. Ema Setyaningsih mahasiswi asal Pacitan yang lulus pada semester 8 terpilih sebagai lulusan terbaik Prodi Adbis Untag Surabaya periode genap 2021/2022 melalui Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,83.

Pencapaiannya sebagai lulusan terbaik Prodi Adbis Untag Surabaya periode genap 2021/2022 ini Ema peroleh dengan penuh perjuangan karena  sebelumnya ia sempat putus kuliah di tahun 2017 di salah satu universitas di Jawa Tengah.

“Aku udah mulai kuliah di tahun 2016 di Solo. Ngambilnya saintek di Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Surakarta, tapi cuma dapet sampai dua semester. Aku putus kuliah di 2017. Terus sampai 2018 aku ngisi kegiatan itu sama ngajar anak-anak PAUD karena aku suka anak-anak kecil. Jadi aku memanfaatkan waktu itu buat ngajar anak-anak PAUD. Habis itu aku langsung daftar di Untag,” ungkap Ema.

Sempat menempuh pendidikan pada Prodi Pendidikan biologi, Ema mengungkapkan alasannya banting stir hingga memutuskan memilih Prodi Administrasi Bisnis Untag Surabaya karena menurutnya dengan akreditasi yang bagus, biaya pendidikan pada Prodi Adbis Untag Surabaya relatif murah serta sesuai dengan kemampuannya di bidang akuntansi dan manajemen.

“Dulu milih Administrasi Bisnis itu karena murah, terus akreditasinya juga bagus. Dan aku cari-cari di internet apa sih Administrasi Bisnis itu. Ternyata hampir mirip sama akuntansi dan manajemen. Jadi aku tertarik buat ngambil disitu. Dan karena aku kan SMA-nya juga ada jurusan peminatan ekonomi jadi aku kepengen ngambil yang ada akuntansinya, ada manajemennya. Dan yang jadi satu ada di Administrasi Bisnis,” tutur Ema.

Meski sempat mendapatkan Indeks Prestasi (IP) 4.00 atau IP sempurna pada semester 1, pencapaiannya sebagai lulusan terbaik Prodi Adbis Untag Surabaya periode genap 2021/2022 tidak disangka-sangka oleh Ema sebab IP yang didapatnya pada semester 2 dinilai anjlok hingga mendapatkan nilai C.

“Sebenernya nggak disangka-sangka, dari semester 1 Alhamdulillah emang dapet IPK 4, tapi down di semester 2. Aku cuma dapet IPK 3,5 bahkan ada yang dapet C,” jelas Ema.

Selain itu, alokasi waktu lebih yang digunakan Ema untuk belajar demi fokus menyelesaikan perkuliahan menjadi faktor utama ia dalam meraih predikat lulusan terbaik.

“Pokoknya semua berjalan mengalir aja, nggak ada yang ditargetin, tapi emang aku orangnya nggak ikut organisasi. Jadi mungkin karena itu, aku punya waktu lebih buat bisa belajar lebih,” tutur Ema.

Pada dasarnya, kisah perjalanan Ema dari putus kuliah hingga menjadi lulusan terbaik merupakan bukti bahwa masing-masing orang memiliki potensi diri yang berbeda-beda. Namun akan menjadi maksimal apabila diperjuangkan pada tempat yang tepat.

Semoga melalui kisah Ema dalam meraih predikat lulusan terbaik dapat memberikan motivasi bagi teman-teman Administrasi Bisnis dalam memaksimalkan perkuliahan dan meningkatkan semangat juang dalam meraih cita-cita.

Reporter dan Penulis: Fariz Abdillah Zulfa

Editor: Herlina K.


Untag Surabaya || FISIP Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya