Diva Andissa Membangun Semangat Belajar Siswa/Siswi SDN 295 Gresik Melalui Program Kampus Mengajar
Minggu, 21 Agustus 2022 - 11:03:34 WIBDibaca: 320 kali
Surabaya, 21 Agustus 2022--Melalui pengumuman hasil seleksi Program Kampus Mengajar yang diterima pada hari Kamis, 07 Juli 2022. Diva Andissa Putri mahasiswi semester 5 Prodi Administrasi Bisnis (Adbis) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya resmi dinyatakan lolos sebagai peserta program Kampus Mengajar batch 4.
Pencapaian ini merupakan penantian Diva sejak ia menempuh semester 3, yakni awal mula ia tertarik mengikuti program Kampus Mengajar. Namun masih belum memenuhi ketentuan minimal peserta seleksi kampus mengajar, yakni semester 5.
"Mulai tertarik itu dari semester 3, soalnya kan pengen nambah pengalaman di luar Prodi. Terus kan baru bisa daftar di semester 5," Ungkap Devi.
Selain itu, pada tautan pengumuman yang dikirimkan oleh panitia Kampus Merdeka, Devi ditempatkan mengajar di SDN 295 Gresik.
"di SDN 295 Gresik. Dan di SD penempatanku ini desa cuman ke dalam (susah dijangkau). Jadi nggak terlalu banyak orang tahu tentang SD ini," Ungkap Devi.
Mengutip laman kampusmerdeka.kemdikbud.go.id, program Kampus Mengajar merupakan sebuah program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa selama 1 semester untuk membantu para guru dan kepala sekolah jenjang SD dan SMP dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang terdampak pandemi. Melalui program ini, mahasiswa bisa membaktikan ilmu, keterampilan, serta menginspirasi para murid sekolah dasar dan menengah tersebut untuk memperluas cita-cita dan wawasan mereka.
Selayaknya remaja pada umumnya yang sempat ragu akan potensi diri, Diva juga merasakan ketakutan jika pengabdiannya tidak maksimal, mengingat Prodi Adbis bukanlah Prodi Pendidikan.
"Aku ngerasa pertamanya agak takut, karena ini (Kampus Mengajar) nggak sesuai Prodi Adbis. Jadi aku mikir nggak bisa, karena nggak ada background ngajar. Tapi untungnya sudah ada pembekalan dari Kampus Mengajar," jelas Diva.
Lebih lanjut, usai 2 pekan ia mengabdi di SDN 295 Gresik, Devi mengungkapkan bahwa ia mulai bisa beradaptasi dan semakin mengenali dunia pendidikan.
"Setelah dua minggu sudah mulai adaptasi. Dan alhamdulillahnya sudah mulai bisa mengenali dunia pendidikan. Terus gimana caranya ngajar itu bisa enak, bisa masuk ke siswanya. Jadi udah bisa adaptasi. Dan sejauh ini masih ngajar-ngajar di kelas yang numerasinya kurang," jelas Diva.
Selain itu, Diva juga menyampaikan pesan kepada teman-teman Adbis agar tidak ragu untuk mencoba hal baru, yakni untuk menambah pengalaman dan wawasan.
"Buat temen-temen Administrasi Bisnis nggak usah takut buat nyoba hal baru. Soalnya kan ini (Kampus Mengajar) nggak nyambung di prodi Adbis kalau dipikir-pikir. Tapi kapan lagi kita bisa cari pengalaman di luar Prodi buat nambah wawasan juga," tutur Diva.
Semoga melalui pengabdian Devi di sekolah tempat ia ditugaskan dapat berjalan dengan lancar dan dapat membawa perubahan baik bagi sekolah tersebut serta bisa menyebarkan semangat juang untuk mahasiswa Administrasi Bisnis lainnya.
Reporter dan Penulis: Fariz Abdillah Zulfa
Editor: Herlina K
Untag Surabaya || FISIP Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya