Ananda Rahmatullah, Memperluas Cakrawala Imajinasi Melalui Buku

Selasa, 31 Mei 2022 - 20:04:35 WIB
Dibaca: 187 kali

 

Surabaya, 31 Mei 2022– Tanggal 17 Mei ditetapkan sebagai Hari Buku Nasional sekaligus Hari Ulang Tahun Perpustakaan Nasional. Peringatan Hari Buku juga bertujuan untuk mendorong tumbuhnya literasi dan minat baca masyarakat Indonesia.

Ananda Rahmatullah, merupakan salah satu mahasiswa semester 6 Prodi Administrasi Bisnis Untag Surabaya yang gemar membaca buku. Ananda mengungkapkan pentingnya peringatan Hari Buku, “Dengan adanya peringatan Hari Buku, menunjukkan bahwa ada sesuatu yang penting mengapa diadakannya peringatan tersebut. Seperti Hari Buku sendiri, buku merupakan hal yang penting untuk kita belajar segala hal. Ya meskipun cara belajar seseorang itu berbeda-beda. Ada yang suka belajar dengan cara visual (dengan tulisan atau video), auditori (mendengarkan), membaca buku, dan lain sebagainya,” ucap Ananda.

Lebih lanjut Ananda mengungkapkan pentingnya membaca buku karena dengan membaca buku ia mendapatkan ilmu yang lebih rinci dan detail; serta dapat memahami alur logika dari masing-masing penulis buku; dapat mengasah lebih imajinasi untuk menghubungkan satu fenomena dengan fenomena lainnya serta  menambah pengetahuan suatu diksi atau istilah yang belum diketahui.

Meskipun berasal dari Prodi yang kental dengan bisnis, Ananda mengaku bahwa ia hanya memiliki beberapa buku mengenai bisnis. Ananda sendiri lebih menyukai buku non fiksi dengan jenis esai dibandingkan dengan jenis sains.

“untuk buku (mengenai) bisnis ada beberapa saja tidak banyak, seperti Pengantar Bisnis, Sistem Ekonomi Indonesia, Ekonomi Perilaku, dan Perilaku Konsumen. Meskipun aku dari jurusan bisnis, tapi aku tidak hanya terpaku pada satu teori (bisnis). aku juga punya buku mengenai sejarah, pengembangan diri, astronomi dan lainnya. Karena aku membeli buku atas dasar ketertarikan dengan apa yang dibahas dan juga apa yang aku butuhkan (buku yang berhubungan dengan mata kuliah)" jelasnya.

Dengan adanya peringatan Hari Buku ini, Ananda menyampaikan ajakannya untuk menghindari membeli buku bajakan, “dari aku sendiri memang tidak punya buku bajakan. Aku selalu beli buku yang asli meskipun membeli secara online. Ya aku menghargai (penulis) sebelum menulis buku itu perlu adanya riset dan pengalaman dengan waktu yang tidak sebentar dan juga membaca penelitian terdahulu. Jadi sebaiknya kita hargai dengan membeli buku yang asli meskipun harganya agak mahal tapi dengan sesuai dengan standar buku jadi kita baca juga nyaman dan betah. Selain itu, dengan membeli buku kita tidak hanya membeli bukunya saja tapi juga sebuah ilmu,” tutup Ananda.

 

Reporter & Penulis : Alifia Rukmana Watusslikha

Editor: Herlina K.

 


Untag Surabaya || FISIP Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya