Sri Andayani, Sosok Kartini Prodi Adbis Yang Mengabdikan Diri Dalam Pemberdayaan UMKM Di Jawa Timur

Senin, 25 April 2022 - 14:53:09 WIB
Dibaca: 390 kali

 

Surabaya, 25 April 2022--- Bulan April merupakan bulan yang istimewa bagi perempuan di Indonesia. Hal ini karena pada tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini guna mengenang jasa-jasa R.A Kartini sebagai tokoh emansipasi perempuan di Indonesia. Penetapan Hari Kartini dilakukan oleh Presiden Soekarno melalui keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 108 Tahun 1964, tanggal 2 Mei 1964.

Pemilihan tanggal 21 April tak lain karena Raden Ajeng Kartini Djojo lahir pada 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah. Raden Ajeng Kartini Djojo atau yang biasa dikenal R.A Kartini merupakan putri dari R.M Sosroningrat (Bupati Jepara) dan M.A Ngasirah. Sebagai anak seorang bangsawan, Kartini mempunyai hak istimewa yang tidak dimiliki anak-anak seusianya. Kartini lahir dari keluarga yang cerdas dan mengutamakan pendidikan. 

Mengenai cita-citanya, Kartini ingin menjadi pengarang atau guru untuk menaikkan derajat perempuan dan peradaban rakyat pribumi. Ia memulai perjuangannya dengan mendirikan sekolah wanita di sebelah timur kompleks kantor Kabupaten Rembang. Perjuangan untuk menaikkan derajat perempuan dan peradaban rakyat pribumi inilah yang patut diteladani oleh perempuan Indonesia masa kini.

Salah satu Dosen Prodi Administrasi Bisnis, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Dra. Sri Andayani, M.M., patut menjadi teladan terkait atas kiprahnya dalam melakukan pendampingan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Ia telah melakukan pengabdian sejak tahun 2003 dan masih aktif hingga sekarang, “dosen kan dituntut untuk melakukan pengabdian, pendidikan maupun kemasyarakatan. Kalau wujud pendidikan ya kita mengajar di kelas, sedangkan kemasyarakatan kita terjun langsung melakukan pembinaan pada UMKM,” ucapnya.

Pembinaan yang dilakukan merupakan hibah dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Perguruan Tinggi (Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya). UMKM yang menjadi mitra Sri Andayani berasal dari berbagai Kota/Kabupaten di Jawa Timur; Surabaya, Gresik, Blitar, Madiun, Lumajang, Kediri, Bojonegoro dan lain sebagainya.

Pembinaan UMKM yang dilakukan seperti memfasilitasi peralatan yang dibutuhkan, manajemen usaha, manajemen pemasaran hingga pengelolaan keuangan. Berpengalaman sejak 2003, Sri Andayani mengungkapkan bahwa tidak selamanya pembinaan yang dilakukan selalu berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. Ada beberapa kendala yang dihadapi seperti; kurangnya melek teknologi, kebiasaan dari pelaku UMKM maupun masyarakat setempat hingga kendala izin merek. Tetapi di sisi lain, banyak mitra UMKM berhasil bahkan produknya sudah menjangkau pasar internasional dan proses produksi yang efektif dan efisien serta beragamnya produk yang dihasilkan. 

Seperti tak kenal lelah, Sri Andayani mengaku hingga saat ini ia masih aktif mengajukan proposal pengabdian dan pembinaan UMKM karena sudah menjadi kebanggan tersendiri dapat membantu kelangsungan dan memajukan UMKM di Indonesia.

 

Sumber :

https://tirto.id/sejarah-singkat-kartini-dan-peringatannya-pada-21-april-2022-grn2

Djaja, Wahjudi. 2018. Raden Ajeng Kartini (bilingual). Klaten: Cempaka Putih

 

Reporter & Penulis :  Alifia Rukmana Watusslikha

Editor: Herlina K.


Untag Surabaya || FISIP Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya