Keputusan Akhir Rektor Untag, Hybrid Learning Sebagai Sistem Perkuliahan Semester Genap 2022

Senin, 28 Februari 2022 - 14:11:19 WIB
Dibaca: 370 kali

Surabaya, 28 Februari 2022--Rektor Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya resmi mengeluarkan Surat Instruksi Rektor Nomor 0377/K/Um/I/2022 terkait  persiapan perkuliahan Hybrid Learning semester genap 2021/2022. Menindaklanjuti situasi dan kondisi perkembangan varian baru Covid-19 khususnya di kota Surabaya, maka dalam surat instruksi tersebut disebutkan bahwa Untag Surabaya akan menyelenggarakan perkuliahan Hybrid learning bagi seluruh mahasiswa Program Diploma (D3) dan Sarjana (S1) mulai tanggal 7 Maret 2022.

Sebelumnya, pada tanggal 06 Januari 2022 Rektor Untag Surabaya mengeluarkan surat edaran Rektor Nomor 0032/K/Um/I/2022 tentang pelaksanaan kegiatan akademik secara luring di lingkungan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Dimana Rektor berencana menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) penuh bagi seluruh mahasiswa pada semester genap 2021/2022. Dan telah diterbitkan pada berita sebelumnya.

Klik link untuk berita selengkapnya

https://bisnis.untag-sby.ac.id/berita-67-sukses-gelar-ptm-terbatas-untag-surabaya-berencana-gelar-ptm--penuh--pada-semester-genap-20212022.html

Terdapat beberapa syarat yang diberikan kepada mahasiswa yang ingin mengikuti perkuliahan secara offline di kampus, yakni Mahasiswa diwajibkan memperoleh izin dari orangtua/wali dengan mengunggah surat pernyataan orang tua/wali mahasiswa dengan disertai tanda tangan basah dan mengisi Formulir Kesiapan Perkuliahan Genap 2021/2022 yang berisikan identitas mahasiswa, pengunggahan bukti sertifikat vaksin pertama, dan bukti sertifikat vaksin kedua dan booster yang bersifat opsional.

Tsabila, mahasiswi Prodi Administrasi Bisnis semester 6 menyampaikan alasannya memilih kuliah secara online. Ia yang juga seorang penyintas Covid-19 mengungkapkan bahwa sebetulnya ia ingin mengikuti perkuliahan semester 6 secara offline. Namun karena situasi tertentu ia memutuskan untuk kuliah secara online.

“Awalnya pengen offline tapi saat ngeliat daerah Surabaya udah masuk ke level 4 jadi milih online aja. Dan saya dulu pernah kena Corona (jadi nggak mau kena lagi). Jadi saya lebih me  milih online aja," ungkap Tsabila.

Sementara itu, Dini mahasiswi Prodi Administrasi Bisnis semester 6 yang memilih perkuliahan secara offline mengungkapkan alasannya memilih kuliah secara offline. Ia ingin memanfaatkan fasilitas yang telah diberikan oleh kampus dan ingin memaksimalkan pemahaman materi selama perekuliahan.

"Soalnya udah 2,5 tahun online. Kan kita bayar SPP lumayan mahal. Biar bisa lebih memanfaatkan apa yang sudah difasilitasi. Apalagi kalo dapet mata kuliah hitung-hitungan dan dosennya nggak  jelasin secara terperinci karena keterbatasan sistem kuliah online. Jadi lebih enak lagi kalo offline," ungkap Dini.

Lebih lanjut Dini berpesan kepada teman-teman mahasiswa yang memilih pembelajaran secara offline agar dapat lebih memaksimalkan perkuliahan di semester genap ini dengan baik.

"Harapanku mahasiswa-mahasiswa yang ikut offline bisa lebih memaksimalkan pembelajarannya, datang tepat waktu, dan menghargai dosen yang mengajar," tutur Dini.

Selain itu, Dini berpesan kepada dosen agar selama perkuliahan dapat mengajar dengan maksimal antara mahasiswa yang hadir di kelas maupun online melalui platform online meeting.

“Untuk dosen pengajar harapannya antara ngajar ke offline atau online bisa lebih memaksimalkan pembelajarannya ke anak-anak. Nggak lebih dominan ke salah satu,” ungkap Dini.

Semoga dengan keputusan sistem perkuliahan secara hybrid pada semester genap 2021/2022 di Untag Surabaya dapat berkontribusi dalam menekan kurva grafik kasus Covid-19 di Indonesia khususnya di Kota Surabaya.

Selamat menempuh semester genap 2021/2022! Sehat selalu dan selamat belajar!

==========================================

Link surat pernyataan orangtua/wali mahasiswa:

https://bit.ly/pernyataanwalimahasiswa

Link formulir kesiapan mahasiswa untuk perkuliahan hybrid learning:

https://bit.ly/persiapankuliahhybrid

Pengumpulan Formulir paling lambat tanggal 28 Februari 2022

 

Reporter dan Penulis: Fariz Abdillah Zulfa

Editor: Herlina K


Untag Surabaya || FISIP Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya