Menuju Manusia Virtual dan Interaksi 3 Dimensi, Yuk Kenali Potensi Bisnis di Metaverse

Senin, 31 Januari 2022 - 21:01:36 WIB
Dibaca: 553 kali

 

Akhir-akhir ini timeline sosial media kita sering menampilkan unggahan dengan kata “metaverse” baik pada video singkat di reels Instagram maupun video berdurasi panjang di beranda youtube.

Sejak berdirinya Facebook pada 4 Februari 2004 hingga 17 tahun lebih berdiri. Pada hari Jumat, 29 Oktober 2021 induk perusahaan yang menaungi Facebook, WhatsApp, dan Instagram, yakni Facebook Inc. Resmi berganti nama menjadi Meta Platforms Inc.

Mengutip laman liputan6.com/tekno, CEO meta yakni Mark Zuckerberg mengungkapkan ambisinya untuk fokus pada konsep metaverse.

"Kami percaya metaverse akan menjadi penerus internet mobile, kita akan bisa merasa hadir, seakan kita berada di sana bersama orang-orang tak peduli seberapa jauh jarak sesungguhnya." kata Zuckerberg.1

Apabila sebelumnya Facebook hanya menciptakan software, dan yang membuat hardware adalah perusahaan lain seperti Samsung, Oppo, Xiaomi, dan sebagainya. Maka pada proyek metaverse ini Facebook/Meta-lah yang menciptakan dunia itu sendiri melalui kolaborasi dengan sebuah perusahaan hardware ternama bernama Oculus.

Pakar teknologi meyakini bahwa Metaverse ini akan menjadi masa depan internet, dimana dengan sebuah alat bantu khusus, kita sebagai pengguna internet bisa melakukan berbagai kegiatan layaknya di kehidupan nyata.

Mengutip laman gajigesa.com, bahwa dengan keberadaan metaverse ini, kita dapat membuat, membeli dan menjual barang virtual. Salah satunya yang sedang ramai dibahas yakni NFT atau singkatan dari Non-fungible Token. NFT merupakan sertifikat digital yang bisa menjual karya seni virtual. karya seni virtual yang ditransaksikan tersebut dianggap memiliki value yang tinggi. Adapun karya seni yang bisa dijual dengan bentuk NFT bisa berupa foto, video, musik, aset game, dan sebagainya. 2

Selain itu, selayaknya kemunculan profesi selebgram yang seiring meningkatnya pengguna Instagram dengan bayaran yang didapat melalui endorsement. Yang selanjutnya diikuti oleh munculnya profesi seleb tiktok dengan karya-karya video singkat yang diunggah, seperti ulasan tempat penginapan selama melakukan staycation dengan kesepakatan bayaran yang telah ditentukan, juga profesi-profesi baru setelahnya.   Maka dengan kemunculan metaverse ini pastinya akan menciptakan profesi-profesi baru yang tidak pernah terduga sebelumnya.

Meski bermuculan profesi-profesi baru, profesi di dunia nyata saat ini pastinya juga akan tetap exist, hanya saja cara kerjanya akan menyesuaikan. Misalnya pada bidang kesehatan, ketika melakukan tindakan operasi tenaga medis yang menangani dapat diwakilkan oleh beberapa tenaga medis saja, selebihnya dokter spesialis yang secara fisik keberadaannya jauh dari pasien dapat memandu jalannya operasi melalui avatarnya.

Contoh lainnya dalam bidang bisnis, kita bisa saja memasang billboard di metaverse untuk kemudian di sewakan untuk menampilkan iklan produk sebuah perusahaan dengan kesepakatan tarif pembayaran atau sebatas untuk iklan produk milik sendiri.

Tentunya keberadaan metaverse ini masih dalam proses pengembangan dalam 5 sampai 10 tahun kedepan, sebelum akhirnya Mark Zuckerberg berencana untuk merilis dan menandatangani satu miliar pengguna ke platform metaverse-nya, seperti yang dijelaskan pada laman xrtoday.com/virtual-reality 3

Yang jelas seperti yang disampaikan oleh Mochtar Riady, seorang pengusaha Indonesia terkemuka yang merupakan pendiri dan presiden komisaris dari Lippo Group, bahwa mengikuti perkembangan teknologi merupakan kunci menuju kemajuan dan perubahan di suatu negara maupuan perusahaan. Bila tak mengikuti perubahan teknologi, maka sebuah negara maupuan perusahaan akan tertinggal dan tergerus oleh perubahan zaman.4

Menarik bukan pembahasan metaverse kali ini? Jadi, udah ada rencana apa aja sambil nunggu metaverse ini rilis?

Reporter dan Penulis: Fariz Abdillah Zulfa

Editor: Herlina K.

 

Referensi:

  1. https://www.liputan6.com/tekno/read/4696887/apa-itu-metaverse-populer-dari-fiksi-ilmiah-hingga-digemborkan-mark-zuckerberg (diakses 31 Januari 2022).
  2. https://gajigesa.com/apa-itu-nft/ (diakses 31 Januari 2022).
  3. https://www.xrtoday.com/virtual-reality/when-will-the-metaverse-be-here/ (diakses 31 Januari 2022).
  4. https://nasional.kontan.co.id/news/mochtar-riady-yang-tidak-mengikuti-perkembangan-teknologi-akan-tersingkirkan (diakses 31 Januari 2022).

 


Untag Surabaya || FISIP Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya