FISIP Gelar Rapat Persiapan Perkuliahan Sistem Hybrid Periode Semester Genap 2021/2022

Jumat, 04 Maret 2022 - 22:31:31 WIB
Dibaca: 285 kali

Surabaya, 4 Maret 2022 – Pukul 09.00 WIB 1 Maret 2022 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya melakukan rapat agenda persiapan perkuliahan semester genap periode 2021/2022 dan doa bersama secara daring melalui Zoom Meeting. Acara ini dihadiri oleh seluruh Dosen dan Tenaga Kependidikan FISIP Untag Surabaya.

Dr. Ayun Maduwinarti, MP selaku Dekan FISIP Untag Surabaya periode 2022-2025 turut serta dalam acara tersebut. Beliau mengungkapkan bahwa agenda ini adalah pertama kalinya seluruh Dosen dan Tenaga Kependidikan FISIP Untag Surabaya bertemu (dalam masa jabatannya),  “ini adalah pertama kalinya kita rapat bersama dan sebagai ajang silaturahmi walaupun dilaksanakan secara daring, terimakasih sudah hadir insyaallah nanti kalau kondisinya sudah baik kita bisa laksanakan secara luring,” ucapnya dengan rasa syukur.

Dilanjutkan dengan pemaparan hasil responden oleh Mohammad Insan Romadhan, S.I.Kom., M.Med.Kom mengenai perizinan perkuliahan hybrid sesuai dengan instruksi Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Hasilnya, terdapat sedikit perbedaan antara Prodi Administrasi Niaga, Administrasi Negara dengan Ilmu Komunikasi. Dimana mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi lebih banyak yang diizinkan mengikuti perkuliahan luring dibandingkan dengan Prodi Administrasi Bisnis dan Prodi Adminstrasi Negara.

Lebih lanjut beliau menyampaikan mekanisme pelaksanaan perkuliahan hybrid sama seperti Perkuliahan Tatap Muka (PTM) terbatas yang telah dilaksanakan pada semester ganjil 2021/2022, “terkait dengan mekanisme bagaimana perkuliahan semester genap ini, sementara sampai dengan sekarang keputusannya masih hybrid. Jadi kurang lebih teknisnya sama dengan semester lalu dimana sebagian yang di kelas kemudian sebagiannya lagi mengikuti perkuliahan dari rumah (daring),” ujar Insan.

Dalam hal ini, terdapat masukan dan saran dari para Dosen yang hadir. Beberapa Dosen mengatakan bahwa keputusan menggelar perkuliahan hybrid perlu dipertimbangkan kembali. Mengingat peralatan yang belum tersedia untuk mendukung kelangsungan perkuliahan hybrid. Selain itu, lebih banyak mahasiswa yang mengikuti perkuliahan secara daring dibandingkan dengan yang mengikuti perkuliahan secara luring di kelas. Hal ini membuat Dosen harus mencari solusi bagaimana agar materi dapat tersampaikan secara maksimal kepada mahasiswa baik yang mengikuti perkuliahan secara daring maupun luring.

Reporter dan Penulis : Alifia Rukmana Watusslikha

Editor: Herlina K.


Untag Surabaya || FISIP Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya