Terpilih Sebagai Ketua BEM Fisip, Dadung Prakoso: Sebagai Minoritas Bukan Berarti Tidak Berkualitas

Selasa, 08 Februari 2022 - 13:27:48 WIB
Dibaca: 574 kali

 

Surabaya--Usai 2 periode Ketua BEM Fisip Untag Surabaya terpilih dari mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi. Pada 16 Desember 2021, Dadung Prakosoyakni salah satu mahasiswa Prodi Administrasi Bisnis (Adbis) resmi menjabat sebagai ketua BEM Fisip Untag Surabaya Periode 2022 melalui prosesi serah terima jabatan di meeting room Fisip.

Dadung terpilih sebagai ketua BEM Fisip Untag Surabaya Periode 2022 melalui rekomendasi dari ketua BEM Fisip periode sebelumnya yang kemudian pada Musyawarah Luar Biasa (Muslub) yang diselengarakan pada tanggal 22 November 2021 di gedung Q Untag Surabaya secara aklamasi, Dadung terpilih sebagai Ketua BEM Fisip Untag Surabaya periode 2022.

“Jadi di pemilihan Orkem Fisip (Periode 2022) dilihat dari situasi dan kondisi yang terjadi sekarang cara pemilihannya melalui Muslub (musyawawarah luar biasa) yang mana kita direkomendasikan secara langsung oleh ketua Orkem sebelumnya untuk menjabat sebagai ketua di periode selanjutnya. Dengan syarat kita dituntut untuk bisa mengumpulkan 25 KTM dari masing-masing prodi sebagai wujud dukungan terhadap kita. Itu kurun waktunya 1x24 jam,” tutur Dadung.

Lebih lanjut mahasiswa asal Kota Mojokerto tersebut menyampaikan bahwa dengan sistem pemilihan tersebut ia menjadi satu-satunya mahasiswa Fisip yang dicalonkan sebagai ketua BEM Fisip periode 2022. Sehingga pada Muslub ia resmi terpilih sebagai Ketua BEM Fisip Untag Surabaya Periode 2022 secara aklamasi.

“Dengan itu, karena dirasa tidak ada yang mencalonkan diri sebagai ketua BEM akhirnya saya aklamasi disitu,” tutur Dadung.

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya memiliki 3 Prodi S1, yaitu Prodi Ilmu Komunikasi, Administrasi Negara (Publik), dan Administrasi Niaga (Bisnis), serta Prodi S2 & S3 Ilmu Administrasi. Adapun secara kuantitas, Prodi Administrasi Bisnis merupakan Prodi dengan jumlah mahasiswa paling sedikit dibandingkan dengan jurusan S1 lainnya di Fisip.

Dengan terpilihnya Dadung sebagai ketua BEM Fisip Untag Surabaya periode 2022 ia ingin menegaskan kepada teman-temannya bahwa sebagai minoritas bukan berarti tidak memiliki kesempatan untuk menunjukkan potensi diri dalam keorganisasian ataupun dianggap tidak memiliki kualitas.

“Jadi itu salah satu misi saya untuk membangkitkan kepercayaan diri dari masing-masing mahasiswa Adbis. Karena bisa dibilang dari banyaknya 3 prodi (S1) di Fisip, Prodi Adbis adalah minoritas dalam banyaknya jumlah mahasiswa. Tapi bicara soal minoritas, bukan berarti kita tidak berkualitas,” tutur Dadung.

Melalui filosofi kecerdasan dan kegagahan yang dipilih sebagai nama Kabinet BEM Fisip Untag Surabaya 2022, yakni Apta Badrika yang berasal dari Bahasa Sanskerta. Dadung berharap dengan kerja cerdas tim akan dapat membawa banyak inovasi melalui keberanian dalam mengangkat isu-isu politik yang di periode sebelumnya tidak dibahas.

“Sesuai dengan analisis saya di periode sebelumnya yang lebih mengoptimalkan pada jiwa sosialnya, (sedangkan) kami di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dan di periode sebelumnya minim sekali pembahasan politiknya. Jadi disini saya memiliki keinginan (mengangkat isu politik) dengan karakter saya, cara, dan proses temen-temen saya nanti,” Tutur Dadung.

Diakhir wawancara Dadung menegaskan bahwa dengan menjabat sebagai ketua BEM Fisip Untag Surabaya Periode 2022 serta kerjasama timnya, ia sangat optimis akan berhasil membawa perubahan besar di Fisip Untag Surabaya.

“Dari angka 1 sampai 9 saya berani mengambil angka 9 sebagai rasa optimis saya dan tim (dalam membawa perubahan baik), tutup Dadung.

 

Reporter dan Penulis: Fariz Abdillah Zulfa

Editor: Herlina K.


Untag Surabaya || FISIP Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya