Gelar PTM Terbatas, Prodi Adbis Untag Surabaya Catat 70% Mahasiswa Bersedia Tatap Muka

Jumat, 05 November 2021 - 15:29:52 WIB
Dibaca: 318 kali

Reporter dan Penulis: Fariz Abdillah

ADMINISTRASI BISNIS, SURABAYA – Senin (1/11/2021) Untag Surabaya memulai hari pertama Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Pelaksanaan PTM terbatas ini berdasarkan keputusan DIKTI yang memberikan izin kepada kampus untuk menyelenggarakan PTM terbatas serta mengacu pada penurunan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Surabaya ke level 1. Pada tahap awal dimulainya PTM terbatas di Untag Surabaya, sistem pembelajaran yang digunakan adalah Hybrid Learning, dimana mahasiswa dapat memilih mengikuti pembelajaran secara daring ataupun luring/PTM terbatas. Adapun mahasiswa yang diperbolehkan mendaftar PTM terbatas ini hanya mahasiswa pada tingkat semester 1 dan 3, tentunya dengan persyaratan mengunggah bukti telah melakukan vaksinasi minimal dosis 1 dan surat keterangan izin dari orang tua.

Penyelenggaraan PTM terbatas ini disambut baik oleh seluruh sivitas akademika Untag Surabaya. Tak terkecuali Prodi Administrasi Bisnis (Adbis). Kaprodi administrasi bisnis untag Surabaya, Dra. Ni Made Ida Pratiwi, MM. Atau yang akrab disapa Bu Made menyampaikan bahwa 70% mahasiswa semester 1 dan 3 bersedia mengikuti PTM Terbatas ini, yaitu sebanyak 172 mahasiswa dari total 248 mahasiswa semester 1 dan 3 di prodi administrasi bisnis.

“Mahasiswa yang mendaftar lewat link (pendaftaran PTM terbatas) itu, dari jumlah mahasiswa 248 itu untuk adbis sekitar 172 yang mengisi surat pernyataan bersedia untuk melakukan perkuliahan secara luring.” Tutur Bu Made ketika diwawancarai oleh reporter Adbis.

Wahyu (18) mahasiswa semester 1 administrasi bisnis bercerita bahwa ia sangat antusias menyambut penyelenggaraan PTM terbatas di prodi administrasi bisnis, Ia merasa pemahaman materi yang diperoleh ketika pembelajaran tatap muka lebih baik ketimbang online learning.

“Mau gamau (kuliah daring) mahasiswa harus belajar sendiri secara otodidak. Jadi lebih paham kalo pembelajarannya tatap muka.” Tutur wahyu.

Hal senada juga disampaikan Victor (19) mahasiswa administrasi bisnis semester 3 “kalo materi sejauh in fine-fine aja karena kita bisa berinteraksi langsung sama dosennya, sama temen-temen kita juga saling berinteraksi secara langsung.” Tutur victor.

Di akhir wawancara Bu Made melalui reporter Adbis berpesan kepada seluruh mahasiswa Adbis “Untuk mahasiswa dengan perkuliahan secara hybrid ini, mereka bisa melakukan pembelajaran secara optimal, dan ini saya kira harus dilaksanakan secara maksimal oleh mahasiswa tapi tetap dengan protokol kesehatan yang ketat untuk mejaga keselamatan kita semua.” Tutup Bu Made.

 


Untag Surabaya || FISIP Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya