Mahasiswi Untag Surabaya Bangun Mental Tangguh Remaja melalui Psikoedukasi Mental Grit dan Growth

Minggu, 17 Maret 2024 - 13:18:34 WIB
Dibaca: 54 kali

Pendidikan merupakan faktor penting dalam pengembangan pengetahuan sebuah masyarakat. Dengan mengenyam pendidikan masyarakat mampu berfikir secara kritis dan menghadapi tantangan zaman. Tetapi banyak permasalahan dalam bidang ini, di antaranya adalah kurangnya kegigihan siswa dalam pembelajaran.

Permasalahan tersebut juga menjadi temuan utama kelompok mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (Untag Surabaya) Reguler 10 yang melaksanakan KKN di Ds. Kemasantani, Kec. Gondang, Kab. Mojokerto. Berdasarkan observasi di salah satu Pondok Pesantren SMK Terpadu Husnul Hidayah menemukan bahwa banyak siswa yang kurang motivasi dalam belajar, tidak yakin dengan kemampuan diri, dan kurangnya kegigihan dalam menghadapi permasalahan dan tantangan yang ada.

Demikian Tim KKN Untag Surabaya yang terdiri dari Natalie Josephine Suryana (Prodi Psikologi), Suprihati (Prodi Administrasi Bisnis), Wanda Alodia Sari (Prodi Komunikasi) menawarkan sebuah solusi dengan melaksanakan kegiatan pengabdian Psikoedukasi Membangun Karakter Tangguh Berprestasi dengan Mental Grit dan Growth Mindset di SMK Terpadu Husnul Hidayah.

Dr. Niken Titi Pratitis, S.Psi., M.Si., Psikolog, narasumber kegiatan memaparkan dengan amat menarik terkait mental grit. Ia mengungkapkan bahwa mental grit merupakan bagian personaliti yang lebih tinggi dan faktor yang menentukan pencapaian. Grit merupakan suatu usaha panjang dan konsisten untuk memperoleh tujuan. Kepribadian Grit berkaitan dengan “Growth Mindset”, yang merupakan sebuah pola pikir untuk terus tumbuh, berani menerima tantangan dan hal baru.

Lebih lanjut, Mahasiswi KKN dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Suprihati, yang terlibat dalam Kelompok KKN R-10, memberikan gambaran menarik mengenai upayanya dalam membangun karakter tangguh, mental grit, dan growth mindset pada pelajar di SMK Terpadu Husnul Hidayah. Meskipun mengakui adanya tantangan, Suprihati dan rekan satu kelompoknya mampu memberikan materi serta games menarik yang berfokus pada aspek-aspek tersebut.

Suprihati mengungkapkan bahwa salah satu tantangan utama adalah kurangnya persiapan untuk melakukan psikoedukasi. Namun, meskipun menghadapi hambatan tersebut, ia dan rekan kelompoknya berhasil menciptakan pengalaman berkesan ketika melibatkan siswa SMK Terpadu Husnul Hidayah dalam kegiatan mereka. Respon positif dan antusiasme siswa inilah yang membuatnya merasa dihargai dan dinantikan oleh para remaja setempat.

"Pengalaman yang paling berkesan adalah pada saat kami melakukan kegiatan program kerja ini, adik-adik SMK Husnul Hidayah responnya sangat baik sekali. Mereka sangat antusias dengan kehadiran kami. Bagi saya, ini merupakan respon positif dan membahagiakan karena kami merasa betul-betul dianggap dan kedatangan kami dinantikan oleh mereka," ungkap Pri, sapaan akrabnya.

Ketika ditanya mengenai harapannya terhadap pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di masa mendatang, Pri menekankan pentingnya komunikasi dan sosialisasi yang lebih baik terkait tahapan dan peraturan KKN. Selain itu, ia berharap agar evaluasi program kerja tidak hanya dilakukan, tetapi juga dilengkapi dengan saran konstruktif mengenai program kerja yang diajukan serta tata cara survey desa yang benar.

"Hal ini saya rasa butuh karena kelompok kami memiliki masalah pada saat pembuatan program kerja. Selain itu, program kerja utama atau kelompok besar mungkin lebih baik tidak ditentukan, hal ini saya ajukan karena kelompok kami kemarin memiliki kendala di pembuatan komposnya 2 kali gagal," tutupnya. Menyoroti pengalaman Suprihati dan kelompoknya mengenai pentingnya persiapan yang matang dalam pelaksanaan KKN serta dukungan dan pemahaman yang baik dari pihak universitas, semoga harapannya dapat menjadi masukan berharga untuk penyelenggaraan KKN yang lebih efektif di masa depan.

 

Penulis: Pia dan Herlina K.

Editor: Herlina K.


Untag Surabaya || FISIP Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya