Perjalanan Sukses Bisma dan Tim dalam Mengembangkan Ide Bisnis Arang Briket Eco-Friendly

Senin, 18 Desember 2023 - 09:07:42 WIB
Dibaca: 158 kali

Salah satu program Kampus Merdeka yang sedang mendapat popularitas di kalangan mahasiswa adalah Program Wirausaha Merdeka. Program ini memberikan kesempatan langka bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri dan menjelma menjadi calon wirausahawan. Tidak terkecuali bagi mahasiswa Administrasi Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, yang juga antusias mengikuti program ini. Bisma Imam Abdillah, seorang mahasiswa semester 3 Program Studi Administrasi Bisnis UNTAG Surabaya, berhasil menorehkan prestasi hebatnya dalam pelaksanaan Program Wirausaha Merdeka Tahun 2023. 

Ide bisnis yang berhasil dikembangkan oleh Bisma dan timnya dalam program WMK bermula dari pengalaman magang di rumah Bapak Oyik, orang tua salah satu anggota tim. Bapak Oyik, seorang pengusaha briket dari batok kelapa dan bubuk kayu gergaji, memberikan wawasan yang berharga selama magang. Terinspirasi oleh keberhasilan usaha Bapak Oyik, Bisma dan timnya memutuskan untuk menciptakan inovasi baru. Motivasi kemudian muncul sesaat setelah mereka memutuskan untuk membuat briket dengan menggunakan limbah eceng gondok sebagai bahan baku, menghasilkan produk bernama Arang Briket Eco-Friendly.

Dengan demikian, ide bisnis ini bukan hanya menciptakan produk yang ramah lingkungan, tetapi juga menghadirkan solusi inovatif terhadap permasalahan limbah eceng gondok. Pengalaman magang di rumah Bapak Oyik menjadi pemicu bagi Bisma dan timnya untuk mengeksplorasi potensi bahan baku yang berbeda dan menciptakan nilai tambah bagi lingkungan sekitar. Melalui Arang Briket Eco-Friendly tercermin komitmen mereka akan keberlanjutan dan kreativitas dalam membangun sebuah bisnis rintisan yang  kelak di masa mendatang akan sukses dipasarkan.

Momen paling menginspirasi bagi Bisma elama terlibat dalam program WMK adalah ketika ia mendengarkan pengalaman sukses dari para mentor. Bisma menyatakan bahwa "Saat beberapa mentor menjelasakanpengalaman bisnisnya yang bisa berjalan secara terorganisir, dan ke-managemennya sangat bagus kami menjadi terinspirasi untuk menjadi pengusaha sukses seperti beberapa mento," ungkapnya. Apa yang diungkapkan oleh Bisma tentu mencerminkan aspirasi mereka untuk menjadi pengusaha sukses, terinspirasi oleh teladan dan wawasan yang didapatkan dari para mentor yang telah berhasil mencapai kesuksesan dalam dunia bisnis.

Meskipun demikian, Bisma mengakui bahwa dirinya dan timnya beberapa kali mengalami kendala saat menyelesaikan penelitian dalam Program WMK, terutama karena setiap anggota tim memiliki jadwal perkuliahan yang berbeda. "Kami membuat penelitian atau percobaan ini juga membutuhkan waktu bersama-sama untuk menyelesaikan. Dikarenakan kami tiap hari sibuk ada kelas jadi kami penelitian tiap seminggu 2x yaitu rabu dan sabtu pukul 14:30 WIB namun dengan keadaan waktu yang kurang efektif kami membuat produk ini bisa menyelesaikan secara maksimal sih," jelas Bisma.

Kendala jadwal yang tidak selalu sinkron menciptakan tantangan tersendiri bagi tim, namun semangat dan komitmen untuk menghasilkan produk terbaik tetap menjadi fokus utama. Meskipun dengan waktu yang kurang efektif, Bisma dan timnya berusaha memaksimalkan setiap kesempatan untuk menyelesaikan penelitian dengan hasil optimal, mencerminkan dedikasi mereka terhadap keberhasilan proyek dalam Program WMK.

Bisma dan timnya merasa bersyukur atas dukungan yang cukup besar dari kampus dan DPL selama berpartisipasi dalam program WMK. Mereka mengakui pentingnya program ini bagi mahasiswa, di mana mereka dilatih untuk menjadi individu yang berani berbicara di depan umum dalam ilmu pemasaran serta menjadi pemuda yang kreatif dan inovatif. Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan pemasaran yang diperlukan di dunia nyata, sambil merangsang kreativitas dan inovasi. Ketika diminta untuk menyebutkan satu kata yang mewakili gambaran besar Program WMK, Bisma dengan yakin memilih kata "Produktif," dimana artinya Program Wirausaha Merdeka ini menekankan nilai-nilai kegiatan yang menghasilkan dampak positif dan kontribusi yang nyata bagi perkembangan mahasiswa.

 

Reporter dan Penulis: Pia


Untag Surabaya || FISIP Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya